Showing posts with label Musyawarah. Show all posts
Showing posts with label Musyawarah. Show all posts

Saturday, April 26, 2025

Fantastik, Perolehan Zakat tahun 2025 se MWCNU Kepuhteluk Rp. 400.003.000

Fantastik, Perolehan Zakat tahun 2025 se MWCNU Kepuhteluk Rp. 400.003.000

 


www.mwcnukepuhteluk.com - Diponggo - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqah UPZ NU Care Lazisnu MWC NU Kepuhteluk menggelar rapat evaluasi perolehan zakat fitrah, zakat mal, infaq dan sodaqah selama bulan Ramadhan 1446 H serta teknis pentasarrufan zakat yang dilakukan.
Sebagai rangkaian kegiatan Amil mulai dari sebelum puasa yaitu mengadakan Madrasah Amil, Sosialisasi Zakat kebeberapa ranting, hingga memasuki masa panen padi untuk mengetahui pembayaran zakat zuru'.
Dalam pertemuan malam ini, Jum'at 25 April 2025 dihadiri oleh jajaran pengurus MWC baik dari unsur Syuriyah maupun  Tanfidziyah, Pengurus Lazisnu MWC NU Kepuhteluk dan Menager sub Area NUCare UPZ Lazisnu Ranting se MWCNU Kepuhteluk. Rapat kali ini diawali dengan pembacaan Tawassul untuk para Muassis Nahdlatul Ulama, Masyayikh, dan para pejuang NU.
Dalam Sambutannya Ketua MWCNU Kepuhteluk K. Fauzi Usman, S.Pd mengatakan "bahwa tiap lembaga jika ingin melaksanakan rapat tidak perlu lagi ijin ke pengurus MWC karena lembaga punya pengurus sendiri, tetapi pengurus harian MWC tetap diundang juga, kedua penggunaan dan pemanfaatan hasil zakat mal, zakat fitrah dan infaq lebih prioritaskan untuk kemaslahan umat".
Sedangkan sambutan dari Manager Area NUCare Lazisnu UPZ MWC NU Kepuhteluk Ust. Zainuddin, SH menyebutkan pertama keterlambatan pelaporan ini karena sebagian besar pengurus memili kesibukan hari raya, undangan penganten, disambung masa panen, kedua perolehan zakat infaq dan sodaqah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu total hasil zakat dari semua ranting Rp. 400.003.000 dengan rincian Zakat Mal Rp. 192.830.000 dan zakat fitrah jika dalam bantuk uang Rp.  207.173.000, dari hasil semua ranting ini lebih banyak di tasarrufkan di ranting masing-masing, sedangkan yang dikelola oleh Lazisnu MWCNU Kepuhteluk sebanyak Rp. 22.938.000 dan yang dikelolah oleh Lazisnu PC adalah Rp. 7.610.000. ketiga dana yang dikelolah oleh MWC maupun PC diperuntukkan NUCare Berdaya (Peningkatan Ekonomi), NUcare Sehat ( Pelayanan Kesehatan), Nucare Cerdas (Pendidikan) dan NUcare Hijau (kepedulian lingkungan), keempat sebagai bentuk partisipasi dari Lazisnu MWCNU Kepuhteluk dalam rangka pengadaan Rumah Singgah bagi Warga Bawean yang berobat di daratan Gresik, maka telah disepakati tiap mwc diminta keikhlasannya iuran Rp. 5.000.000, terakhir kami berharap semua ranting untuk aktif dalam mengedukasi tatacara melaksanakan zakat".
Catatan Pelaksanaan Madrasah Amil masih kurang efektif dalam meningkatka kesadaram Amil dalam mengelola zakat. Sosialisasi mandiri oleh tiap ranting lebih mengena dalam hal penjemputan dan perlntasarrufan zakat.

Wednesday, April 23, 2025

Monday, February 10, 2025

Akhir Masa Khidmat Pengurus Ranting

Akhir Masa Khidmat Pengurus Ranting


www.mwcnukepuhteluk.com - Diponggo, Ahad 10 Sya'ban 1446 H bertepatan dengan tanggal 9 Februari 2025 M, Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama Kepuhteluk, melaksanakan rapat pengurus dalam rangka persiapan musyawarah ranting yang dalam bulan maret sudah mencapai akhir masa khidmatnya sekaligus persiapan kegiatan bulan Ramadhan yang akan dilaksanakan oleh MWC NU Kepuhteluk.
Acara yang dimulai dengan pembacaan tawassul kepada Nabi dan para Muassis Nahdlatul Ulama oleh Rois Syuriyah MWCNU Kepuhteluk KH. Abdul Kafil Kamsidi, dilanjutkan sambutan Ketua Tanfidziyah.
Dalam sambutannya ketua menyampaikan bahwa "pengurus ranting sudah mencapai akhir masa khidmat pada tanggal 3 Maret 2025 oleh karena itu malam ini kita segerakan untuk menjadwal pelaksanaan musyawarah ranting, kedua safari ramadhan dan khatmul Qur'an juga kita laksanakann untuk menunjang rasa kebersamaan di MWCNU Kepuhteluk, ketiga mari kita berdo'a semoga kemaksiatan atau kedhaliman dikalahkan oleh kebaikan dan kemaslahatan, tidak usah kita terpengaruh dengan pertikaian, terakhir mari kita guyub dalam memajukan MWCNU Kepuhteluk"
Jadwal Musyawarah Ranting Masa Khidmat 2025 - 2030 


Jadwal Safari Ramadhan 1446 H, Khatmil Qur'an dan Buka Bersama


Friday, December 6, 2024

Amanat Ketua PCNU Bawaen : Waspadai dan Berantas Kaum Gay di Bawean

Amanat Ketua PCNU Bawaen : Waspadai dan Berantas Kaum Gay di Bawean


www.mwcnukepuhteluk.com - Panyalpangan - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kepuhteluk menggelar Musyawarah Kerja (Musker) ke-1 masa khidmat 2024-2029, Jum'at (06/12/2024). Agenda wajib organisasi itu berlangsung di SDN Panyalpangan
Kegiatan untuk merumuskan dan menentukan langkah organisasi satu periode ke depan itu bertajuk “Membangun Kemaslahatan dan Kemandirian Umat. Diikuti 90 peserta dari jajaran pengurus, lembaga, dan badan otonom (Banom) MWCNU Kepuhteluk.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Ketua PCNU KH. Muhammad Fauzi Rouf, M.Pd.I

Dalam sambutanya, Ketua MWCNU Kepuhteluk K. Fauzi Usman, S.Pd menyampaikan, Musyker adalah bagian dari ikhtiar menjalankan roda organisasi. Agendanya, merumuskan dan menerjemahkan program-program yang telah diamanatkan dalam Konferensi MWCNU Kepuhteluk.

“Diharapkan, dengan digelarnya musyker ini, program-program organisasi dapat berjalan maksimal, Terukur dan terarah, tidak perlu membuat program yang kira-kira tidak mampu dan tidak akan berjalan, yang kami harapkan program sedikit tetapi hasil maksimal” tuturnya.

Serujuk dengan tema yang diusung, agenda musyker juga diharapkan mampu meningkatkan sinergitas antar pengurus dalam mewujudkan cita-cita bersama organisasi. Ini (musyker) adalah momentum bagi pengurus, lembaga, banom, serta seluruh warga nahdliyin se-Kepuhteluk dalam membangun kebersamaan dan kesepahaman dalam menjalankan roda organisasi, ungkapnya.

Senada disampaikan Ketua PCNU Bawean, meski musyker baru digelar setelah lama dilantik. Namun hal itu tidak mengurangi esensi dari dari musyker itu sendiri. Itu tampak dari antusias peserta yang hadir. Hampir tidak ada yang absen, baik dari jajaran pengurus, lembaga, maupun banom.

Dalam amanatnya ketua PCNU Bawean menyebutkan "melalui Musyker ini silahkan para pengurus memikirkan program yang bisa menyentuh terhadap kondisi generasi muda dan masyarakat Bawean Umumnya dan Warga MWCNU Kepuhteluk Khususnya, Bangun Silaturrahmi dan koordinasi yang kuat dengan Kepala Desa dan Pihak Berwenang karena saat ini Peredaran Narkoba, Kenakalan Remaja, bahkan yang terbaru ada kaum "walla" alias kaum Gay/Lesbian masuk dan bergentayangan di wilayah Bawean, mereka ternyata memiliki komunitas Digital yaitu Aplikasi Walla. oleh karena itu mari hal ini kita berantas jangan sampai Allah Murka Kepada Kita dan Pulau Bawean jika hal tersebut tidak benar-benar kita cegah"

Sebagai Tambahan pengetahuan: Hadirnya aplikasi Walla sebagai platform media sosial yang dapat di unduh secara gratis pada playstore, menjadi ruang populer bagi mereka untuk mencari teman, bertukar pesan, bertemu desangan sesama gay, membuat koneksi serta membangun sebuah komunitas. karena di dalam aplikasi ini memungkinkan penggunaka untuk terhubung dengan orang lain berdasarkan minat dan lokasi mereka. Walla juga menyediakan platform bagi pengguna utuk berbagi cerita, foto, video serta dapat melakukan live streaming untuk mendapatkan penghasilan dari hasil gift penonton (Khatimah 2018). [madox]


iunduh secara gratis pada google playstore, menjadi ruang populer bagi mereka
untuk mencari teman, bertukar pesan, bertemu dengan sesama gay, membuat
koneksi serta membangun sebuah komunitas. Karena di dalam aplikasi ini
memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang lain berdasarkan
minat dan lokasi mereka. Walla juga menyediakan platform bagi pengguna
untuk berbagi cerita, foto, video serta dapat melakukan live streaming untuk
mendapatkan penghasilan dari hasil gift penonton (Khatimah 2018)
Pelaksanaan Musyker 1 MWCNU Kepuhteluk Penuh Drama

Pelaksanaan Musyker 1 MWCNU Kepuhteluk Penuh Drama

www.mwcnukepuhteluk.com - Panyalpangan - Jum'at 4 Jumadil Akhir 1446 H atau bertepatan dengan 6 Desember 2024, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kepuhteluk menggelar acara Musyawarah Kerja ke 1 untuk masa khidmat 2024-2029.

Musyawarah yang diselenggarakan tahap pertama ini berencana dilaksanakan di kota Batu tetapi dengan berbagai pertimbangan maka diputuskan tetap diadakan di pulau Bawean tepatnya di wilayah dataran tinggi, sebagai bentuk tingginya rasa perjuangan dan tingginya keinginan untuk menjadikan MWCNU Kepuhteluk menjadi makin Bermaslahat dan Makin Mandiri.

Kondisi cuaca dan curah hujan yang tinggi di bulan Desember ini, pengurus MWC dan Pengurus Ranting tetap saling menguatkan dan saling memberikan semangat juang, agar waktu pelaksanaan Musyker ini tidak diundur lagi.

Melihat Drama perjuangan para peserta Musyker yang hadir walau diterjang hujan tatap berangkat, ada yang menggunakan kendaraan bermotor ada juga yang naik mobil, tetapi mobilnya tidak bisa menanjak sehingga penumpanya ikut mendorong mobil, banyak pohon tumbang sehingga peserta antisipasi membawa parang. "Itu menamdakan perjuangan untuk NU bahwa  pengurus MWC kepuhteluk betul2 berhati NU berjuang tanpa mengharapkan bantuan orang lain....luar biasa" kata Ust. Alwi
ini sudah pernah kami alami saat berjuang dijalan tol waktu mengikuti acara Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, kalo waktu itu kami berjalan kaki 1 kilo lebih, semoga perjuangan dan kekompakan ini tetap menjadi bekal bagi kemajuan NU di wilayah MWCNU Kepuhteluk, ujar Ust. Zainuddin